Sabtu, 21 April 2012

Belajarlah dari Akar

Seorang tukang kebun mengadakan penelitian sederhana.
Ia menanam 2 tanaman yg sama pd lahan yg sama. Yg membedakan hanya bagaimana cara merawat tanaman tsb.

Tanaman yg pertama disirami secara rutin tiap pagi & sore sedangkan tanaman yg ke-2 disirami 2 hari sekali.
Ketika tumbuh besar, tiba waktunya untuk menguji kekuatan akar tsb.

Perbedaan cukup mencolok; butuh waktu ± 2 menit untuk mencabut akar tanaman pertama.
Tanaman ke-2, butuh waktu lebih lama yaitu 4 menit !

Mengapa ?
Krn tanaman pertama dimanjakan
sehingga akarnya tdk berusaha mencari ke tanah yg lebih dalam.
Sedangkan tanaman ke-2 mendapat suplai air yg lebih sedikit sehingga akarnya mencari ke sumber air yg lebih dalam ke tanah.

Kita sama dgn ilustrasi tsb.
Jika kita dimanjakan & semua permintaan "mudah" dikabulkan atau tidak pernah ada penderitaan, ini akan membuat kita jadi orang yg manja. Kita akan menjadi orang yg cengeng.
Akibatnya akar potensi diri tdk akan kuat & ketika permasalahan terjadi, dgn mudahnya kita tumbang!
Bagaimana? Apakah memilih untuk menjadi orang yg manja dgn akar yg rapuh? Atau menjadi orang yg dewasa?
"HIDUP TANPA BISA MENGATASI MASALAH, KITA HANYA AKAN MENJADI PRIBADI YG MANJA & MEMILIKI AKAR POTENSI DIRI YG RAPUH..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar